forex trading ,trading,trading forex,belajar,belajar forex,cara trading forex,belajar trading forex,belajar trading,belajar forex pemula,forex online,currency trading,master forex trading, download master forex ,master forex trader,masterforex,forex indonesia,master forex indonesia,master forex broker
Tuesday, December 9, 2014
Whipsaw
Whipsaw merupakan istilah
lain dari sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatilitas tinggi,
dimana sebuah mata uang bergerak sangat cepat pada satu arah, dan
kemudian diikuti oleh pembalikan harga seketika. Tetapi tidak
mencerminkan trend yang sebenarnya.
Sunday, November 9, 2014
Ciri-ciri trader yang membutuhkan bimbingan forex adalah:
- di buy malah turun, di sell kok naik
- bingung saat melihat chart / harga
- takut dan sedikit gemetar saat entri posisi
- jantung berdegup kencang karena kebanyakan loss binti merah
- hampir MC atau selalu MC
- jarang WD, rajin deposit
- kapok / jera dengan investasi Forex
- stress karena selalu terfloating minus
- mudah emosi, kepala terasa berat dan sering berkata tolongin gw, bantuin saya donk, kembaliin duit-ku dll.
- bingung saat melihat chart / harga
- takut dan sedikit gemetar saat entri posisi
- jantung berdegup kencang karena kebanyakan loss binti merah
- hampir MC atau selalu MC
- jarang WD, rajin deposit
- kapok / jera dengan investasi Forex
- stress karena selalu terfloating minus
- mudah emosi, kepala terasa berat dan sering berkata tolongin gw, bantuin saya donk, kembaliin duit-ku dll.
Tuesday, September 9, 2014
Contoh perhitungan lot trading
Beberapa trader profesional menyarankan, untuk sekali trade sebaiknya hanya mempertaruhkan maksimal 5% dari total Account.
Contoh perhitungan lot trading:
Account trading sebesar $1,000. Risk= 5% Stop Loss (SL)= 50 pips.
Berapa lot yang digunakan?
$1000 x 5% = $50 –> Sekali trade maksimal loss $50.
$50 : 50 pips = $1–> 1 pips nilainya $1
Maka besarnya lot yang digunakan adalah 1/10 = 0.1standar lot.
Lot yang kecil mungkin akan membatasi jumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh, tetapi dalam trading forex yang paling penting adalah membatasi kerugian yang mungkin terjadi.
Dengan 0.1 lot, Anda akan punya spare 1000 point (1000/1). Harga bergerak berlawanan dengan posisi anda sebanyak 1000 point atau Anda loss secara beruntun sebanyak 20 kali, account Anda baru habis.
Saturday, August 9, 2014
Tahapan-Tahapan Psikologi Pasar
Trading
bisa menjadi suatu pengalaman yang sangat emosional. Dengan mengetahui
tahapan-tahapan psikologi pasar berikut, Anda dapat lebih rasional
memahami dan memanfaatkan fluktuasi pasar.
1. Optimism (Optimisme) - Bermula dengan optimisme terhadap masa depan, kita mulai membeli
2. Excitement (Kegembiraan) - Posisi kita terbukti benar dan kita mulai membayangkan seberapa banyak keuntungan yang bisa diraup
3. Thrill (Kehebohan) - Kita hampir tidak percaya atas kesuksesan
investasi kita dan mulai bercerita kesiapapun di dunia ini atas
kehebatan kita
4. Euphoria (Euforia) - Inilah titik resiko
tertinggi. Segala keputusan kita menjadi keuntungan secara mudah dan
cepat. Kita mulai mengabaikan resiko dan percaya bahwa segala pembelian
(baca: transaksi) kita akan selalu benar
5. Anxiety
(Kekhawatiran) - Untuk pertama kali, pasar bergerak melawan kita. Karena
sudah lama tidak mengalami kerugian, kita berkata ke diri kita
masing-masing bahwa kita adalah investor jangka panjang dan semua ide
investasi kita pasti akan berbuah nantinya
6. Denial
(Penyangkalan) - Saat pasar masih belum rebound, kita tidak tahu
bagaimana harus bereaksi. Kita mulai menyangkal analisa-analisa sendiri
maupun orang lain bahwa kita telah mengambil keputusan yang salah atau
situasi akan menjadi semakin parah.
7. Fear (Ketakutan) -
Pasar telah menjadi sangat membingungkan. Kita mulai berpikir posisi
yang kita miliki tidak akan bergerak naik kembail.
8. Desperation (Putus Asa) - Tidak tahu harus berbuat apa, kita hanya berpikir bagaimana caranya untuk bisa balik modal saja
9. Panic (Panik) - Kehabisan akal, kerugian tidak bisa dihindari
10. Capitulation (Menyerah) - Kita memutuskan bahwa portfolio kita
tidak akan naik lagi, kita menjual seluruh pair kita untuk menghindari
kerugian yang lebih besar
11. Despondency (Patah Hati) -
Setelah keluar dari pasar, kita berkata tidak akan mau lagi masuk ke
pasar Forex. Namun, sebenarnya ini adalah titik peluang terbesar untuk
masuk kembali ke pasar.
12. Depression (Depresi) - Merenungi kebodohan kita, kita terus mencoba memberi pengertian atas keputusan-keputusan kita.
13. Relief (Kelegaan) - Setelah mencoba membeli suatu Pair dan
mengalami keuntungan kembali, kita mulai percaya bahwa ada masa depan
lagi di pasar Forex kita.
1. Optimism (Optimisme) - Bermula dengan optimisme terhadap masa depan, kita mulai membeli
2. Excitement (Kegembiraan) - Posisi kita terbukti benar dan kita mulai membayangkan seberapa banyak keuntungan yang bisa diraup
3. Thrill (Kehebohan) - Kita hampir tidak percaya atas kesuksesan investasi kita dan mulai bercerita kesiapapun di dunia ini atas kehebatan kita
4. Euphoria (Euforia) - Inilah titik resiko tertinggi. Segala keputusan kita menjadi keuntungan secara mudah dan cepat. Kita mulai mengabaikan resiko dan percaya bahwa segala pembelian (baca: transaksi) kita akan selalu benar
5. Anxiety (Kekhawatiran) - Untuk pertama kali, pasar bergerak melawan kita. Karena sudah lama tidak mengalami kerugian, kita berkata ke diri kita masing-masing bahwa kita adalah investor jangka panjang dan semua ide investasi kita pasti akan berbuah nantinya
6. Denial (Penyangkalan) - Saat pasar masih belum rebound, kita tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Kita mulai menyangkal analisa-analisa sendiri maupun orang lain bahwa kita telah mengambil keputusan yang salah atau situasi akan menjadi semakin parah.
7. Fear (Ketakutan) - Pasar telah menjadi sangat membingungkan. Kita mulai berpikir posisi yang kita miliki tidak akan bergerak naik kembail.
8. Desperation (Putus Asa) - Tidak tahu harus berbuat apa, kita hanya berpikir bagaimana caranya untuk bisa balik modal saja
9. Panic (Panik) - Kehabisan akal, kerugian tidak bisa dihindari
10. Capitulation (Menyerah) - Kita memutuskan bahwa portfolio kita tidak akan naik lagi, kita menjual seluruh pair kita untuk menghindari kerugian yang lebih besar
11. Despondency (Patah Hati) - Setelah keluar dari pasar, kita berkata tidak akan mau lagi masuk ke pasar Forex. Namun, sebenarnya ini adalah titik peluang terbesar untuk masuk kembali ke pasar.
12. Depression (Depresi) - Merenungi kebodohan kita, kita terus mencoba memberi pengertian atas keputusan-keputusan kita.
13. Relief (Kelegaan) - Setelah mencoba membeli suatu Pair dan mengalami keuntungan kembali, kita mulai percaya bahwa ada masa depan lagi di pasar Forex kita.
Wednesday, July 9, 2014
SIAPA SESUNGGUHNYA LAWAN TRADING KITA DALAM FX TRADING ?
Pertanyaan ini saya pelajari dan saya telusuri pada tahun 2004 karena
pada prinsipnya jika kita membeli harus ada penjual dan kalau kita
menjual harus ada pembeli, hukum jual beli di seluruh pasar.
Pada saat kita masih melakukan transaksi skala kecil antara 1,000 unit
sampai 25,000,000 unit dengan menggunakan broker-broker kecil yang
mengambil sumber liquiditas dari broker-broker besar maka kita tidak
akan pernah tau siapa sebenarnya lawan dagang kita. Akan tetapi begitu
mulai transaksi skala besar dari 50,000,000 unit per trade sampai
250,000,000 unit per trade atau lebih barulah kita sadar siapa lawan
dagang kita dalam FX trading. Pada saat ini barulah kita bertanya kepada
diri kita sendiri, siapakah saya sehingga saya mampu melawan para lawan
dagang saya dalam FX trading ?. Setelah memahaminya mungkin kita akan
mundur secara teratur dan meninggalkannya akan tetapi ada juga yang
justru memperdalam metode dan strategynya.
Di broker-broker
besar seperti ICAP, FXAll, FX-Connect dan sebahagian broker kecil
seperti Dukascopy mendisklose lawan dagang kita dalam FX trading jika
perdagangan sudah dalam skala besar.
Misalnya, kita mengambil
posisi beli untuk EUR/USD sebesar 100,000,000 EUR/USD dan beberapa
pelaku pasar mengambil posisi menjual antara lain 20,000,000 EUR/USD
oleh Goldman, 20,000,000 oleh Deutsche, 20,000,000 oleh Commerze,
20,000,000 oleh Lloyd, dan 20,000,000 oleh HSBC. Pada saat trading
berjalan dan posisi perdagangan dalam keadaan posisi menguntungkan
kepada kita dan para lawan dagang mengalami posisi merugi sehingga
beberapa dari mereka keluar (give up), misalnya Goldman, Deutsche, HSBC
give up sehingga 60,000,000 kosong. Seketika itu juga posisi mereka
diganti oleh 20,000,000 dgn BOA, 20,000,000 dgn Mizuho, 20,000,000 dgn
Barclay maka trading tetap berjalan. Kembali posisi trading
menguntungkan kepada kita maka beberapa dari lawan dagang tersebut
keluar (give up) , misalnya Commerz, Lloyd, BOA dan Mizuho keluar
sehingga 80,000,000 kosong. Seketika dan pada saat tersebut
posisi-posisi mereka digantikan oleh 20,000,000 dgn SEB, 20,000,000 dgn
Merill, 20,000,000 dgn Agricole sementara kosong 20,000,000 dan terpaksa
diambil oleh broker dengan melakukan hedging kepada perusahaan hedging.
Sepanjang posisi trading tetap menguntungkan maka akan terlihat di
dalam satu transaksi melibatkan puluhan bank-bank sebagai lawan dagang
kita satu sama lain saling bergantian pada posisi-posisi tertentu. Jika
terus2 mereka merugi posisi mereka umumnya diganti oleh hedge funds. Apa
yang terjadi jika sebahagian dari posisi tersebut tidak ada yang
mengambil ? Disinilah resiko yang ditanggung oleh broker dgn melakukan
hedging kepada hedge fund.
Setelah melihat lawan dagang yang
silih berganti adalah merupakan bank-bank terbesar di dunia maka
muncullah pertanyaan. Apakah kita sudah lebih mampu dari bank-bank
terbesar di dunia ini?.
Lalu bagaimana mata rantai arus
perdagangan mereka terhadap trader-trader kecil dengan broker-broker
kecil yang menjamur dimana-mana?
Para pelaku pasar terbesar di
dunia umumnya melakukan transaksi dengan mempergunakan broker-broker
terbesar di dunia misalnya FXAll, FX-connect, ICAP dll dan dari sini
ter-inter-konneksi dgn broker-broker sedang misalnya Currenex, HotSpot,
LavaFX dll dan dari sini ter-interkonneksi lagi dengan broker-broker
kecil misalnya FXCM, Saxo, InstaForex, FXOpen, FXDD, Capital Gain dll.
Dengan ter-inter-konneksi dan ter-inter-konneksi melalui broker besar ke
sedang dan ke kecil maka umumnya tidak lagi ketahuan siapa lawan dagang
untuk transaksi berjalan. Namun demikian sesungguhnya bank-bank
terbesar di dunia tersebut adalah lawan dagang yang sesungguhnya.
Pertanyaannya, siapakah kita hingga kita berani melawan mereka ?.
Pertanyaanya kembali, siapakah para lawan dagang terbesar di dunia ini ?
yang selalu disebut sebagai sumber liquiditas?. Berikut adalah daftar
lawan dagang dalam FX trading yang paling aktif di dunia:
ANZ Investment Bank
Bank of America
Bank of Ireland Global Markets
Bank of Montreal
Bank of New York Mellon
Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ
Barclays Capital
BNP Paribas
Brown Brothers Harriman
CIBC World Markets
Citibank
Commonwealth Bank of Australia
Credit Agricole
Credit Suisse
Deutsche Bank
Dresdner Bank
Fidelity Forex
Goldman Sachs
Svenska Handelsbanken
HSBC Bank
HypoVereinsbank
KBC Bank of Ireland
JP Morgan Chase
Landesbank Baden Wuerttemberg
Lloyds TSB
Macquarie Bank
Marshall & Ilsley Bank
Merrill Lynch
Mitsubishi UFJ Trust and Banking
Mizuho Corporate Bank
Morgan Stanley
National Australia Bank
National Bank of Canada
National Custodial Services
Natixis Paris
New Edge Group
Nomura Trust & Banking
Northern Trust
OCBC Bank
Pictet & Cie Geneva
Pictet North America
PNC Bank
Rabobank
Royal Bank of Canada
Royal Bank of Scotland
Scotia Capital
SEB
Societe Generale
Standard Chartered
State Street Bank
Sumitomo Trust & Banking
TD Securities
Trust and Custody Services Bank
UBS
Union Bank
WestPac Banking Corporation
Pertanyaannya kembali, apakah para lawan dagang terbesar di dunia ini
peranananya hanya sebatas lawan dagang dalam FX trading? ternyata tidak.
Dari antara mereka disamping peranannya sebagai lawan dagang ada juga
yang berberan sebagai dealer resmi untuk mata uang USD, EUR, JPY, CHF,
GBP, CAD, AUD dan NZD.
Jika mereka juga bertidak sebagai dealer
resmi mata uang sementara mereka juga berperan sebagai lawan dagang di
pasar, apakah mungkin dapat dilawan ?.
Berikut daftar dealer-dealer USD dari FED. Untuk mata uang lainnya dapat diperole dari bank-bank sentral yg bersangkutan.
Bank of America
Bank of Montreal
The Bank of New York
Bank of Tokyo-Mitsubishi
Barclays Capital
BNP Paribas
Citigroup
Canadian Imperial Bank of Commerce
Calyon
CSFB
Deutsche Bank AG
Goldman Sachs & Co.
HSBC Bank USA
JP Morgan Chase Bank
Mizuho Corporate Bank
Morgan Stanley
Royal Bank of Canada
Royal Bank of Scotland
Skandinaviska Enskilda Bank
Société Générale
Standard Chartered
State Street Corporation
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
UBS Bank
Wells Fargo Bank N.A.
Dalam kenyataannya bahwa pergerakan nilai tukar telah lebih besar
diperngaruhi oleh sirkulasi surat-surat berharga keuangan. Apakah
peranan mereka mereka ini juga sampai kesana ?. Benar diantara mereka
ada juga yang berperan sebagai dealer-dealer resmi surat-surat berharga
pemerintah sementara surat-surat berharga dipergunakan dalam rangka
market sterilization dan market intervention.
Berikut daftar
dealer-dealer resmi surat-surat berharga AS untuk negara lainnya dapat
diperoleh dari bank-bank sentral yang bersangkutan:
Bank of Nova Scotia, New York Agency
BMO Capital Markets Corp.
BNP Paribas Securities Corp.
Barclays Capital Inc.
Cantor Fitzgerald & Co.
Citigroup Global Markets Inc.
Credit Suisse Securities (USA) LLC
Daiwa Capital Markets America Inc.
Deutsche Bank Securities Inc.
Goldman, Sachs & Co.
HSBC Securities (USA) Inc.
Jefferies & Company, Inc.
J.P. Morgan Securities LLC
Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith Incorporated
Mizuho Securities USA Inc.
Morgan Stanley & Co. LLC
Nomura Securities International, Inc.
RBC Capital Markets, LLC
RBS Securities Inc.
SG Americas Securities, LLC
UBS Securities LLC.
Setelah kita mempelajari maka kita bisa menyimpulkan, "dari mereka
untuk mereka oleh mereka". Kita bertanya kembali dan kembali, mampukah
kita melawan mereka sebagai lawan dagang kita dalam FX trading sementara
mereka juga sebagai dealer mata uang dan juga dealer surat2 berharga
?????????????????????????????? ???????.
Siapa yang mampu ? kalaupun mampu hanya sesaat saat mujur. Kalau kita
berbicara metode dan strategy, bukankah mereka-mereka ini mempunyai
anggaran ratusan juta USD dalam rangka R&D setiap tahun ?.
Jawabannya adalah mereka tidak bisa dilawan akan tetapi diikuti.
Pertanyaannya adalah, metode dan strategy apa sebenarnya yang mereka
pergunakan?????????.
Mungkin kita bertanya kembali, beberapa
diantara mereka juga mengeluarkan forecast-forecast FX dan bahkan
diberikan secara cuma-cuma. Mari kita bertanya kembali, mungkinkah musuh
memberikan sentayanya untuk kita pergunakan sebagai alat untuk membunuh
mereka ?. Tidak mungkin. Jadi apa semua itu --- itulah "rumors" karena
forecast tidak pernah dipertanggungjawabkan.
Maka lupakan mereka semua,karena yang harus kita lawan adalah diri kita sendiri.Ok..........
Disiplin dan Belajar untuk Mengendalikan Diri.
Belajar untuk mengendalikan diri dan ketahuilah kapan Anda harus berhenti.
Jangan biarkan emosi dan keserakahan menganggu pertimbangan anda.
Hindari resiko yang tidak mampu Anda ambil.
Kedisiplinan adalah satu-satunya hal yang dapat menghindari Anda dari kebangkrutan di pasar Forex !!!
salam profit........!!!!!!!!!!!
Monday, June 9, 2014
Floating minus
Floating minus disebabkan oleh 2 hal:
1. salah entry, trend masih searah dengan entry dan yang terjadi saat ini hanya sekedar retrace
2. salah, entry, benar-benar melawan arah trend
Ketahui letak salahnya terlebih dahulu.
Bila yakin trend masih searah dengan entry dan floating minus
disebabkan karena retrace maka sebaiknya tidak dilakukan cut loss dan
menunggu trend kembali searah dengan entry.
Bila jelas-jelas
melawan trend, maka sebaiknya segera cut loss. Sangatlah tidak bijaksana
kalau membiarkan floating minus tetap terbuka karena akibatnya
bisa-bisa MC.
Pilihan ketiga, kalau tidak tahu penyebab
floating minus alias masih bingung dengan arah trend, sebaiknya lakukan
cut loss. Karena kalau masih bingung dan membiarkan floating minus, maka
cepat atau lambat pasti akan terkena MC.
Jangan melihat cut
loss sebagai penyesalan atau kerugian, tetapi sebagai penghematan agar
kerugian yang diderita tetap terkontrol.
Thursday, May 22, 2014
Bagi Agan Yang Belum Memahami Cara Trading Dengan Berita Ekonomi?Ayo Belajar Bareng..
Di dalam bertrading, khususnya Trading Forex atau Mata Uang ini (Valas)
terdapat beberapa teknik trading yang populer, seperti Hedging / locking,
Scalping, Elliot Wave, Averaging, Martingale, Trading Balance, Carry Trade,
Technical Analysis, Fundamental Analysis dan sebagainya.
Kami tidak membahas satu persatu teknik trading tersebut, tetapi kami hanya
membahas suatu teknik trading yang telah ditemukan oleh salah situs
brokerforex.com selama beberapa tahun ini dan terbukti berhasil dengan baik,
teknik itu adalah suatu Teknik Fundamental Analysis dengan memanfaatkan
pembacaan suatu Berita Forex di Kalender Ekonomi.
Ini teknik memang sudah banyak di bahas di situs tersebut dan berbagai forum...nah di sini kmi sengaja posting kembali mengenai teknik ini..karena kami yakin masih banyak trader yang belum memahami cara kerja atau rule teknik ini...untuk itu bagi agan yang belum memahami teknik ini...mari kita belajar bareng gan sampai bener-bener memahami....
Bagaimana cara dalam penerapan teknik Fundamental ini ?
Sebelum menerapkan cara ini, maka anda harus mempunyai dasar yang kuat dahulu di Forex, pelajari panduan-panduan forex dasarnya dahulu dan rumus perhitungannya. Setelah itu ikuti urutan langkah yang Cukup mudah dibawah ini DENGAN SEKSAMA, yaitu: (Harus Urut !)
1.Pilih broker yang tepat, dan kredibel. Karena teknik ini memerlukan broker yang berkualitas dan aman. Karena pergerakan berita adalah sangat cepat dan dinamis, jadi memerlukan broker yang bagus.
2.Bukalah web informasi forex yang terdapat kalender ekonomi internasional (economic calendar), biasanya kami pribadi menggunakan perbandingan informasi dari 3 situs ini, yaitu di : Beritaforex.com , forexfactory.com/calendar.php dan dailyfx.com/calendar. Mengapa 3 situs ini? karena situs-situs tersebut sepengalaman kami adalah memiliki nilai paling akurat untuk analisa ekonom nya dibanding yang lainnya.
3.Lihat tanggal hari ini dari masing-masing kalender ekonomi tersebut, dan cocokkan. (Jam Waktunya juga jangan salah! default jam mereka adalah jam Waktu New York di Amerika Serikat, yang dimana berbeda sekitar 11-12 jam lebih lambat dari jam WIB atau GMT+7 di Indonesia). Jika anda salah membaca jam, maka hal ini bisa berakibat Fatal, karena jadwal jam trading anda bisa salah semua pembacaannya. Untuk mencocokkan dengan jam Indonesia WIB bisa diperbandingkan dahulu timernya dengan jam kalender ekonomi di beritaforex.com ataupun dengan konversi jam di timeanddate.com
4.Lihat di berita yang ingin anda tradekan mata uangnya, Contoh: berita UK (united kingdom) adalah untuk mata uang GBP (GBP/USD), ataupun berita Amerika/US untuk semua pair yang berhubungan dengan USD (GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, dll). Sebaiknya Hindari trade dengan mata uang Cross Rate dalam penerapan teknik ini.
5.Pilih berita yang High Impact saja , yang ditandai dengan warna Merah ataupun yang Bertanda Seru 3x , sesuai dengan mata uang yang ingin anda tradekan tersebut. PERHATIAN ! minimum di 2 web tersebut harus conform High Impact semua (warna merah atau tanda seru 3x), karena kalau tidak, maka jangan trade di jam berita tersebut. Paling bagus kalau ketiga web berita tadi adalah conform semuanya High.
Catatan Tambahan: untuk berita kelas medium ataupun low impact, maka KADANG juga bisa berpengaruh (walaupun sangat jarang), tergantung dari hasil beritanya juga.
6Cocokkan berita High Impact dari ketiga kalender ekonomi tersebut, apakah memiliki nilai Forecast yang sama atau tidak. Bila nilai forecastnya berbeda, dalam artian saling bertolak belakang, maka hindari trade di berita itu. Tetapi bila nilai forecastnya arahnya sama atau kurang lebih (arah direksi perkiraannya sama) maka boleh memilih di berita itu. (Bila ingin DIPAKSAKAN Trade juga boleh sebenarnya, hanya saja biasanya lebih tidak maksimal, dan juga semuanya bergantung pula pada hasil Actualnya nanti bagaimana)
7.Bila di salah satu situs tidak mencantumkan berita tersebut atau yang jam waktunya Tentative, ataupun yang tidak ada forecast dan previousnya, maka sebaiknya jangan trade di saat jam tersebut.
7.Amati kolom Actual, Forecast dan Previousnya (Forecast itu artinya perkiraan hasil berita, Previous itu adalah hasil dari berita tersebut di periode sebelumnya)
9.Periksa pula, apakah ada berita lain di jam yang sama (atau berdekatan) untuk mata uang tersebut, dan apakah hasil forecastnya saling bertolak belakang atau tidak antara berita yang satu dengan yang lainnya? jika bertolak belakang, maka harap Waspada dengan berita-berita yang jamnya berdekatan tersebut.
10.Bila semua indikator cek list diatas telah valid semua, maka tunggulah hingga berita tersebut diumumkan di jam tayangnya. (anda boleh memantau berita tersebut melalui layanan TV Kabel seperti di chanel siaran Bloomberg, Reuters, ataupun CNBC)
11.Setelah berita keluar, maka Refreshlah kalender ekonomi tersebut di masing-masing situs untuk memunculkan nilai-nilai Actual nya dan diperbandingkan. (jika hasil berita tersebut tidak ada nilai actualnya maka jangan trade).
12.Perbandingkan hasil Actual vs Forecast vs Previousnya tersebut. Bila nilai Actualnya KELUAR DARI BATAS ANTARA nilai Forecast dan Previousnya maka boleh dilanjutkan untuk memulai trading di berita tersebut. (Amati juga Revisinya bila ada)
13.Jika hasil actualnya lebih bagus dari forecast dan previousnya (ditandai dengan warna hijau) , maka biasanya nilai mata uang tersebut akan menguat, demikian juga dengan sebaliknya yang melemah. (INGAT pula point no.12 diatas).
Warna hijau di actual itu artinya lebih bagus, sedangkan merah itu artinya lebih buruk dari previousnya, tetapi anda harus perhatikan point-point diatas untuk pengambilan keputusan order Buy atau Sell nya.
14.Periksa pula apakah ada berita lain (untuk mata uang tersebut) di jam yang sama atau yang berdekatan waktunya, yang hasil actualnya saling bertolak belakang dengan berita tadi? bila ada, maka jangan trade dahulu di jam tersebut, karena pergerakannya berkemungkinan besar akan Zig Zag atau tidak terduga. WASPADA Juga dengan Revisi yang terjadi dari Previousnya, karena itu juga sangat berpengaruh (jika revisinya tidak searah dengan nilai actual tersebut maka kemungkinan besar pasar akan Zig Zag)
15.Bila sudah Valid semua maka anda boleh trade, TAPI jangan langsung Open Posisi di saat berita diumumkan, tetapi tunggulah beberapa menit kemudian barulah OP. Karena jika anda OP langsung di saat menit berita diumumkan maka seringkali pergerakan pertamanya itu pergerakan yang semu dan menipu, dan selain itu order anda juga pasti akan susah masuk akibat dari faktor market busy ataupun quota demand / supplynya tidak tersedia di market.
16.Selalu kontrollah Money Management atau Risk Management nya, karena hal ini adalah kunci sukses anda bertrading. (saran kami Risk adalah 3% , atau paling max 5%)
17.TP dan SL haruslah seimbang, atau TP lebih besar dari SL itu lebih baik. Dan TP/SL sebaiknya diatas 30 pips sampai 100 pips, atau kalau di broker yang bersistem 5 digit maka TP dan SL nya adalah diatas 300 sampai 1000 pips. (risk rewardnya harus sebanding).
Jangan trade tanpa SL atau bermain tahan menahan floating, karena beresiko sekali. Ingatlah selalu bahwa kesempatan peluang di hari berikutnya masih banyak.
18.Anda boleh juga menambahkan Trailing Stops 20 pips (atau 200 pips untuk broker 5 digit) dalam menerapkan teknik ini.
19.Jangan menggunakan pending order seperti Buy Stop/Sell Stop (atau teknik trapping atau jebakan) dalam menggunakan teknik ini, karena beresiko untuk slippage atau harga meleset. 99% PASTI SLIPPAGE.
20.Bila terjadi requote di saat berita ini , maka itu wajar, asalkan tidak berlebihan.
21.Mendekati hari libur seperti menjelang Natal dan Tahun Baru (Desember / Januari), harap waspada benar, karena di bulan tersebut pasar sangat sulit diprediksi.
Sebelum menerapkan teknik ini, kami menyarankan anda untuk HARUS Berlatih dahulu di demo account hingga benar-benar mahir sebelum terjun ke real account. Karena efek berita kalau tidak terbiasa dapat mengakibatkan Shock, mengingat pergerakannya yang seringkali sangat cepat dan tidak terduga. Selain itu pengalaman anda juga turut menentukan.
Anda juga boleh untuk masuk bertahap untuk mengantisipasi pergerakan yang semu tersebut, bila ternyata pergerakan di market bertolak belakang dengan hasil beritanya, karena seringkali nanti market pasti akan berbalik mengikuti hasil beritanya di ujung-ujungnya.
Jangan gegabah semua berita ditradekan, tetapi tunggulah momentum yang tepat, terutama perhatikan jenis Berita KELAS I seperti Non Farm Payroll (NFP), CPI, GDP, Retail Sales, Unemployment, Interest Rate (suku bunga) dan semacamnya. Tetapi untuk berita-berita kelas II seperti Consumer Confidence, Home Sales, PPI, PMI, Trade Balance, TIC, Durable Goods, Philly Fed, dan lainnya juga boleh diperhatikan. (DAN HARUS YANG BERTANDA HIGH IMPACT JUGA!)
Ini teknik memang sudah banyak di bahas di situs tersebut dan berbagai forum...nah di sini kmi sengaja posting kembali mengenai teknik ini..karena kami yakin masih banyak trader yang belum memahami cara kerja atau rule teknik ini...untuk itu bagi agan yang belum memahami teknik ini...mari kita belajar bareng gan sampai bener-bener memahami....
Bagaimana cara dalam penerapan teknik Fundamental ini ?
Sebelum menerapkan cara ini, maka anda harus mempunyai dasar yang kuat dahulu di Forex, pelajari panduan-panduan forex dasarnya dahulu dan rumus perhitungannya. Setelah itu ikuti urutan langkah yang Cukup mudah dibawah ini DENGAN SEKSAMA, yaitu: (Harus Urut !)
1.Pilih broker yang tepat, dan kredibel. Karena teknik ini memerlukan broker yang berkualitas dan aman. Karena pergerakan berita adalah sangat cepat dan dinamis, jadi memerlukan broker yang bagus.
2.Bukalah web informasi forex yang terdapat kalender ekonomi internasional (economic calendar), biasanya kami pribadi menggunakan perbandingan informasi dari 3 situs ini, yaitu di : Beritaforex.com , forexfactory.com/calendar.php dan dailyfx.com/calendar. Mengapa 3 situs ini? karena situs-situs tersebut sepengalaman kami adalah memiliki nilai paling akurat untuk analisa ekonom nya dibanding yang lainnya.
3.Lihat tanggal hari ini dari masing-masing kalender ekonomi tersebut, dan cocokkan. (Jam Waktunya juga jangan salah! default jam mereka adalah jam Waktu New York di Amerika Serikat, yang dimana berbeda sekitar 11-12 jam lebih lambat dari jam WIB atau GMT+7 di Indonesia). Jika anda salah membaca jam, maka hal ini bisa berakibat Fatal, karena jadwal jam trading anda bisa salah semua pembacaannya. Untuk mencocokkan dengan jam Indonesia WIB bisa diperbandingkan dahulu timernya dengan jam kalender ekonomi di beritaforex.com ataupun dengan konversi jam di timeanddate.com
4.Lihat di berita yang ingin anda tradekan mata uangnya, Contoh: berita UK (united kingdom) adalah untuk mata uang GBP (GBP/USD), ataupun berita Amerika/US untuk semua pair yang berhubungan dengan USD (GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, dll). Sebaiknya Hindari trade dengan mata uang Cross Rate dalam penerapan teknik ini.
5.Pilih berita yang High Impact saja , yang ditandai dengan warna Merah ataupun yang Bertanda Seru 3x , sesuai dengan mata uang yang ingin anda tradekan tersebut. PERHATIAN ! minimum di 2 web tersebut harus conform High Impact semua (warna merah atau tanda seru 3x), karena kalau tidak, maka jangan trade di jam berita tersebut. Paling bagus kalau ketiga web berita tadi adalah conform semuanya High.
Catatan Tambahan: untuk berita kelas medium ataupun low impact, maka KADANG juga bisa berpengaruh (walaupun sangat jarang), tergantung dari hasil beritanya juga.
6Cocokkan berita High Impact dari ketiga kalender ekonomi tersebut, apakah memiliki nilai Forecast yang sama atau tidak. Bila nilai forecastnya berbeda, dalam artian saling bertolak belakang, maka hindari trade di berita itu. Tetapi bila nilai forecastnya arahnya sama atau kurang lebih (arah direksi perkiraannya sama) maka boleh memilih di berita itu. (Bila ingin DIPAKSAKAN Trade juga boleh sebenarnya, hanya saja biasanya lebih tidak maksimal, dan juga semuanya bergantung pula pada hasil Actualnya nanti bagaimana)
7.Bila di salah satu situs tidak mencantumkan berita tersebut atau yang jam waktunya Tentative, ataupun yang tidak ada forecast dan previousnya, maka sebaiknya jangan trade di saat jam tersebut.
7.Amati kolom Actual, Forecast dan Previousnya (Forecast itu artinya perkiraan hasil berita, Previous itu adalah hasil dari berita tersebut di periode sebelumnya)
9.Periksa pula, apakah ada berita lain di jam yang sama (atau berdekatan) untuk mata uang tersebut, dan apakah hasil forecastnya saling bertolak belakang atau tidak antara berita yang satu dengan yang lainnya? jika bertolak belakang, maka harap Waspada dengan berita-berita yang jamnya berdekatan tersebut.
10.Bila semua indikator cek list diatas telah valid semua, maka tunggulah hingga berita tersebut diumumkan di jam tayangnya. (anda boleh memantau berita tersebut melalui layanan TV Kabel seperti di chanel siaran Bloomberg, Reuters, ataupun CNBC)
11.Setelah berita keluar, maka Refreshlah kalender ekonomi tersebut di masing-masing situs untuk memunculkan nilai-nilai Actual nya dan diperbandingkan. (jika hasil berita tersebut tidak ada nilai actualnya maka jangan trade).
12.Perbandingkan hasil Actual vs Forecast vs Previousnya tersebut. Bila nilai Actualnya KELUAR DARI BATAS ANTARA nilai Forecast dan Previousnya maka boleh dilanjutkan untuk memulai trading di berita tersebut. (Amati juga Revisinya bila ada)
13.Jika hasil actualnya lebih bagus dari forecast dan previousnya (ditandai dengan warna hijau) , maka biasanya nilai mata uang tersebut akan menguat, demikian juga dengan sebaliknya yang melemah. (INGAT pula point no.12 diatas).
Warna hijau di actual itu artinya lebih bagus, sedangkan merah itu artinya lebih buruk dari previousnya, tetapi anda harus perhatikan point-point diatas untuk pengambilan keputusan order Buy atau Sell nya.
14.Periksa pula apakah ada berita lain (untuk mata uang tersebut) di jam yang sama atau yang berdekatan waktunya, yang hasil actualnya saling bertolak belakang dengan berita tadi? bila ada, maka jangan trade dahulu di jam tersebut, karena pergerakannya berkemungkinan besar akan Zig Zag atau tidak terduga. WASPADA Juga dengan Revisi yang terjadi dari Previousnya, karena itu juga sangat berpengaruh (jika revisinya tidak searah dengan nilai actual tersebut maka kemungkinan besar pasar akan Zig Zag)
15.Bila sudah Valid semua maka anda boleh trade, TAPI jangan langsung Open Posisi di saat berita diumumkan, tetapi tunggulah beberapa menit kemudian barulah OP. Karena jika anda OP langsung di saat menit berita diumumkan maka seringkali pergerakan pertamanya itu pergerakan yang semu dan menipu, dan selain itu order anda juga pasti akan susah masuk akibat dari faktor market busy ataupun quota demand / supplynya tidak tersedia di market.
16.Selalu kontrollah Money Management atau Risk Management nya, karena hal ini adalah kunci sukses anda bertrading. (saran kami Risk adalah 3% , atau paling max 5%)
17.TP dan SL haruslah seimbang, atau TP lebih besar dari SL itu lebih baik. Dan TP/SL sebaiknya diatas 30 pips sampai 100 pips, atau kalau di broker yang bersistem 5 digit maka TP dan SL nya adalah diatas 300 sampai 1000 pips. (risk rewardnya harus sebanding).
Jangan trade tanpa SL atau bermain tahan menahan floating, karena beresiko sekali. Ingatlah selalu bahwa kesempatan peluang di hari berikutnya masih banyak.
18.Anda boleh juga menambahkan Trailing Stops 20 pips (atau 200 pips untuk broker 5 digit) dalam menerapkan teknik ini.
19.Jangan menggunakan pending order seperti Buy Stop/Sell Stop (atau teknik trapping atau jebakan) dalam menggunakan teknik ini, karena beresiko untuk slippage atau harga meleset. 99% PASTI SLIPPAGE.
20.Bila terjadi requote di saat berita ini , maka itu wajar, asalkan tidak berlebihan.
21.Mendekati hari libur seperti menjelang Natal dan Tahun Baru (Desember / Januari), harap waspada benar, karena di bulan tersebut pasar sangat sulit diprediksi.
Sebelum menerapkan teknik ini, kami menyarankan anda untuk HARUS Berlatih dahulu di demo account hingga benar-benar mahir sebelum terjun ke real account. Karena efek berita kalau tidak terbiasa dapat mengakibatkan Shock, mengingat pergerakannya yang seringkali sangat cepat dan tidak terduga. Selain itu pengalaman anda juga turut menentukan.
Anda juga boleh untuk masuk bertahap untuk mengantisipasi pergerakan yang semu tersebut, bila ternyata pergerakan di market bertolak belakang dengan hasil beritanya, karena seringkali nanti market pasti akan berbalik mengikuti hasil beritanya di ujung-ujungnya.
Jangan gegabah semua berita ditradekan, tetapi tunggulah momentum yang tepat, terutama perhatikan jenis Berita KELAS I seperti Non Farm Payroll (NFP), CPI, GDP, Retail Sales, Unemployment, Interest Rate (suku bunga) dan semacamnya. Tetapi untuk berita-berita kelas II seperti Consumer Confidence, Home Sales, PPI, PMI, Trade Balance, TIC, Durable Goods, Philly Fed, dan lainnya juga boleh diperhatikan. (DAN HARUS YANG BERTANDA HIGH IMPACT JUGA!)
Subscribe to:
Posts (Atom)